Senin, 01 Januari 2018

Sensus Sungai Meninting

Catatan awal 2017...,
Secara kawasan, wilayah Ampenan Utara masih bisa di telusuri sepanjang jalur bagian sungai Meninting. Berikut adalah album awal tahun saat melakukan identifikasi lokasi yang hendak kami kemas sebagai wisata bersepeda. Kebun warga sepanjang alur DAS (Daerah Aliran Sungai)..tajuk pepohonan cukup rimbun, terutama vegetasi rumpun bambu. Rakit bambu yang biasa dipakai untuk penghubung antar 2 desa telah rusak. Lokasi para pekerja pengambil pasir.. spot pembuatan perahu/boat berlapis fiber. Jenis tumbuhan dan kicau burung. Liku setapak dengan segmen jarak singkat. Balai-balai penempatan kayu lapuk dan kayu bakar.








Sensus alur Meninting (2)
masih bagian tubuh sungai Meninting.. hanya saja sedikit keluar dari batas wliayah Ampenan kota. Tim krucil beriringan jajal setapak pedesaan dengan varian rupa jalan. Aspal...makadam..tanah..dan lumpur. Spot paling ujung timur adalah desa Mambalan (kecamatan Gunungsari- kab. Lombok Barat).  
Dimana terletak jembatan gantung kecil. Trek lintas antar batas desa ini paling scenic avenue. Luas persawahan...dengan background up-land Geripak. Ujaran lokal dari plesetan bahasa inggris "Green Park". Halimun tebal di pagi hari...sensasi hangat matahari terbit. Terlebih trek ini merupakan menu lintas wajib bagi para sebagian cyclist. Terutama para downHiller yang hendak menjajal alur bukit Korea. Ataupun para cross-country (XC) sebagai tambahan rute dengan suguhan panorama paling di minati.












NOTE : sewaktu pertama kali uji-coba Bird calling...mencari persembunyian Tengkoak.






MP3 player with bird-sound recorded (Amauromis phoenicurus / Koreo Padi / White Breast WaterHen )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar